Menjadi seorang ibu merupakan anugerah yang luar biasa menakjubkan. Peran dia begitu kompleks dan penuh tantangan. Mulai dari proses kehamilan, melahirkan, hingga menyusui dan mengatur segala kebutuhan anak serta rumah tangga.
Untuk itu, para ibu perlu mendapatkan perlindungan untuk mencegah berbagai risiko, salah satunya adalah penyakit khusus wanita, seperti kanker serviks, kanker payudara, dan lainnya. Bentuk perlindungan yang bisa menjadi rekomendasi adalah asuransi yang berfungsi meminimalisir risiko keuangan yang bisa saja terjadi di kemudian hari.
Nah, jenis asuransi apa saja yang tepat untuk para ibu? Berikut pilihan yang bisa jadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli asuransi:
1. Asuransi Kesehatan yang Memproteksi Kehamilan dan Kelahiran
Berikan rasa aman dan nyaman menjadi seorang ibu
Siapapun sepertinya sepakat bahwa biaya rumah sakit terkadang tidaklah murah untuk perawatan kesehatan tertentu. Sehingga segala biaya yang dibutuhkan harus disiapkan sebelumnya. Untuk itu asuransi kesehatan sangat diperlukan.
Akan tetapi, asuransi kesehatan bagi para ibu ini tidak hanya sekehadar masalah kesehatan seperti biasanya, namun haruslah yang bisa memproteksi masalah kehamilan dan kelahiran. Asuransi kesehatan untuk para ibu ini tetap diperlukan walaupun sudah ada tunjangan kesehatan dari perusahaan dimana dia atau suami bekerja.
Namun, hanya mengandalkan tunjangan kesehatan dari kantor tidaklah cukup karena besarnya tunjangan itu belum tentu memenugi semua kebutuhan yang diperlukan. Maka dari itu, adanya asuransi kesehatan yang memproteksi kehamilan dan kelahiran bagi seorang ibu sangatlah penting.
Asuransi kesehatan ini mencakup perlindungan komprehensif, mulai dari ketika bayi masih dalam kandungan, kemudian pada saat persalinan, lalu risiko komplikasi saat melahirkan, hingga risiko kematian.
Sebab berbagai risiko bisa saja terjadi, seperti komplikasi yakni mengalami pendarahan, eklamsia, dan infeksi. Karena bulan pertama sejak melahirkan merupakan waktu yang rentan terjadinya kematian bayi. Oleh karena itu, perlindungan bagi ibu hamil dan melahirkan adalah hal utama yang harus diprioritaskan.
Maka, asuransi kesehatan bagi sang ibu ini mencakup biaya kelahiran, yakni adanya biaya pertanggungan secara keseluruhan. Meski demikian, ada juga asuransi yang hanya menanggung biaya sang ibu tanpa biaya yang dibutuhkan sang bayi setelah kelahiran.
Selain itu, ada juga asuransi bagi sang ibu yang hanya meliputi perlindungan kesehatan, finansial, dan Pendidikan untuk bayi, mulai dari saat masih dalam kandungan, hingga lahir, dan tumbuh dewasa. Untuk itu, Anda perlu lebih jeli dan teliti dalam memilih polis asuransi kesehatan untuk ibu yang tepat.
2. Asuransi Penyakit Kristis harus Dimiliki Wanita
Ilustrasi konsultasi dengan dokter
Bukan hanya seorang ibu, tapi pada wanita secara umum, ibu bisa saja terkena hal yang tidak diinginkan, seperti penyakit yang tergolong kritis. Anda bisa memasukkan jenis asuransi untuk penyakit kritis ini menjadi satu paket kedalam asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan penyakit kritis ini mencakup perlindungan penyakit yang tergolong kritis dan menyerang perempuan, seperti kanker serviks, kanker payudara, osteoporosis, jantung, diabetes, dan stoke.
Nah, yang perlu diperhatikan saat memilih asuransi penyakit kritis ini adalah waktu dari perlindungannya. Sebab, ada jenis produk asuransi penyakit kritis yang fungsinya berlaku sejak penyakit tersebut berstatus stadium awal, dan ada juga yang baru bisa berfungsi ketika penyakit tersebut berstatus stadium lanjut.
Setiap produk juga memiliki pertanggungan terhadap penyakit kritis yang berbeda jumlahnya. Banyaknya premi menentukan banyaknya jumlah penyakit yang ditanggung. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan juga.
3. Asuransi Jiwa juga Jangan Diabaikan
Berikan rasa aman dengan asuransi jiwa
Asuransi jiwa juga sangat penting adanya bagi seorang ibu yang bekerja maupun hanya mengurus rumah tangga. Terlebih lagii bagi ibu yang bekerja, keberadaan asuransi jiwa menjadi semakin penting. Kenapa? Karena ibu yang bekerja membutuhkan perlindungan yang lebih kompleks.
Nah, manfaat dari asuransi ini juga tidak hanya berlaku untuk sang ibu, tapi juga bagi keluarga yang bersangkutan. Lalu, bagaimana dengan ibu rumah tangga? Apakah tidak terlalu penting untuk memiliki asuransi jiwa?
Eits, jangan salah! Jam kerja ibu rumah tangga juga cukup berat dan mungkin bisa saja sama dengan ibu yang bekerja, sehingga memang diperlukan perlindungan yang menyeluruh juga.
Dengan memiliki asuransi jiwa, keluarga tetap akan terpenuhi kebutuhannya karena besarnya uang pertanggungan (UP) yang dikeluarkan pihak asuransi cukup membantu mereka. Asuransi jiwa yang meliputi perlindungan terhadap penyakit kritis dan cacat dinilai akan lebih menguntungkan karena uang pertanggungan yang ditawarkan dapat meringankan beban finansial keluarga.
Semakin Tenang dan Nyaman dengan Asuransi yang Tepat untuk para Ibu
Cara yang bisa dilakukan agar mendapat asuransi yang tepat untuk ibu adalah dengan melihat kondisi sang ibu saat ini untuk menentukan jenis asuransi apa yang dibutuhkan. Meski demikian, alangkah baiknya mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk asuransi itu sedari awal.
Sebelum mengambil asuransi tersebut, cek dengan teliti segala informasi tentangnya terlebih dulu. Ini penting untuk menghindari segala bentuk kerugian yang bisa saja terjadi pada sang ibu dan keluarganya. Pilihkan jenis asuransi yang paling sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan seorang ibu. Hidup akan lebih tenang dan nyaman, bukan?