JAKARTA - Sebuah laporan dari Korea mengklaim bahwa Apple akan menghilangkan “jidat hitam” di bagian atas layar iPhone mulai 2019. Perusahaan tersebut dikabarkan tengah mencari sebuah desain layar OLED baru, untuk menghilangkan jidat hitam tersebut.
Laporan ini sayangnya tidak menjelaskan secara rinci bagaimana Apple akan menghilangkan jidat hitam tersebut. Pasalnya, di dalam jidat hitam itu, terdapat kamera depan, kamera infra merah, proyektor titik, flood iluminator, speaker, mikrofon, sensor cahaya, serta sensor jarak.
"Apple memutuskan untuk menghilangkan jidat ini mulai 2019, dan kini sedang berdiskusi dengan rekan bisnis mereka. Sepertinya Apple berencana menerapkan bagian depan penuh dengan layar di iPhone terbarunya," ujar salah satu rekanan bisnis Apple yang enggan disebutkan namanya, seperti mengutip dari laman 9to5Mac, Kamis (8/3/2018).
Dengan membuat bagian layar depan penuh dengan layar, pastinya perusahaan teknologi asal Cupertino tersebut harus melenyapkan beberapa sensor. Namun tampaknya mereka akan tetap mempertahankan fitur Face ID.
“Pemasok tertarik dengan bagaimana Apple dapat menempatkan fitur penerima, kamera depan, dan Face ID sembari tetap menggunakan layar penuh. Beberapa produsen layar berpikir bahwa Apple akan mengebor lubang ke panel OLED, atau menggunakan area BM (Black Matrix) dalam layarnya,” lanjutnya.
Sebenarnya, teknik serupa sudahlebih dahulu dipatenkan oleh rival mereka, yakni Samsung. Tapi, banyak yang berpendapat jika solusi ini tidak akan dipakai oleh Apple. Alasannya, solusi tersebut tidak terlalu “elegan”.
Solusi realistis yang mungkin akan diambil oleh Apple adalah menempatkan speaker dan mikrofon akan diletakkan di atas casing, sembari membuat bezel-nya tetap terlihat minim. Selain itu, Apple juga memiliki paten di mana mereka bisa menyematkan beberapa sensor di dalam layar.
Namun hal ini tidak akan efektif untuk layar dan speaker tidak bisa ditanamkan terlalu dalam di belakang layar. Hingga saat ini, Apple pun masih belum memberikan komentar terkait dengan rumor ini.
